Bab I : Menyusun Prosedur

A. Mengonstruksi Informasi dalam Teks Prosedur

Mengonstruksi informasi dalam teks prosedur adalah memperhatikan langkah-langkah mengerjakannya. Tujuannya agar hasil kegiatan tersebut berhasil dengan baik.

B. Merancang Pernyataan Umum dan Tahapan-tahapan

Teks prosedur memiliki dua bagian utama berupa pernyataan umum dan tahapan-tahapan atau langkah-langkah. Berikut disajikan contoh teks prosedur dan penjelasan pernyataan umum dan tahapan-tahapan dalam teks.

Langkah-Langkah Merancang Pernyataan Umum dan Tahapan-Tahapan dalam Teks Prosedur

Dalam setiap kegiatan prosedur menjadi pengingat bagi setiap orang untuk mematuhi tahapan agar kegiatan dapat dilaksanakan dengan benar. Dengan mematuhi tahapan melakukan suatu kegiatan maka kemungkinan keberhasilan melakukan kegiatan tersebut lebih besar.

Berikut disajikan langkah-langkah merancang pernyataan umum dan tahapan-tahapan dalam teks prosedur :

1. Menentukan macam atau jenis teks prosedur yang akan dirancang

Terdapat tiga kategori pembahasan pada isi suatu teks prosedur kompleks.

a. Teks yang menjelaskan bagaimana sesuatu bekerja atau instruksi secara manual. Teks ini berisi berisi cara-cara menggunakan alat, benda, ataupun perangkat lain yang sejenis. Misalnya, cara menggunakan komputer atau cara mengendarai mobil secara otomatis (matic).

b. Teks yang menginformasikan aktivitas tertentu dengan peraturannya. Teks ini berisi cara-cara melakukan suatu aktivitas. Misalnya, cara-cara melamar pekerjaan, cara membaca buku secara efektif, atau cara-cara berolahraga untuk penderita sakit jantung.

c. Teks prosedur yang berhubungan dengan sifat atau kebiasaan manusia. Teks ini berisi kebiasaan-kebiasaan atau sifat-sifat tertentu. Misalnya, cara-cara menikmati hidup atau cara-cara melepaskan kebosanan.

2. Menentukan topik teks prosedur

Pilihlah topik yang kita kuasai dan bermanfaat untuk pembaca. Dibandingkan dengan topik-topik tentang politik, hukum, dan kriminal, topik tentang pendidikan tentu lebih kita kuasai karena hampir setiap hari kita berada di lingkungan pendidikan. Topik tentang kehidupan remaja dapat pula kita pilih karena kita sendiri masih berusia remaja.

3. Menyusun rancangan pernyataan umum dan langkah-langkah atau tahapan-tahapan


a. Tujuan merupakan pengantar tentang topik yang akan dijelaskan dalam teks. Pada contoh teks berjudul “menjadi pribadi yang penuh percaya diri”, pendahuluan yang dimaksud berupa pengertian pribadi yang penuh percaya diri dan manfaat bagi remaja dalam kehidupannya.

b. Langkah-langkah berupa perincian petunjuk yang disarankan kepada pembaca terkait dengan topik “menjadi pribadi yang penuh percaya diri”.

Perhatikanlah kerangka karangan berikut untuk topik “menjadi pribadi yang penuh percaya
diri”.

Tujuan: Pengantar tentang topik yang akan dijelaskan dalam teks. Pada contoh teks berjudul “menjadi pribadi yang penuh percaya diri”, pendahuluan yang dimaksud berupa pengertian wawancara dan manfaat bagi suatu perusahaan

Pengertian percaya diri adalah kondisi mental atau psikologis diri seseorang yang memberi keyakinan kuat pada dirinya untuk berbuat atau melakukan sesuatu tindakan.

Manfaat percaya diri merupakan salah satu aspek kepribadian yang sangat penting dalam kehidupan manusia. Orang yang percaya diri yakin atas kemampuan mereka sendiri serta memiliki pengharapan yang realistis, bahkan ketika harapan mereka tidak terwujud, mereka tetap berpikiran positif, dapat menerimanya, dan menganggap semua permasalahan pasti ada jalan keluarnya.

Langkah-langkah atau tahapan-tahapan menjadikan diri pribadi yang penuh percaya diri adalah sebagai Berikut.

1) Menerima apa adanya
2) Mengenali kekurangan dan kelebihan diri
3) Keyakinan pada diri sendiri
4) Selalu bersyukur
5) Banyak tersenyum secara tulus

C. Menganalisis Struktur dan Kebahasaan Teks Prosedur

Teks prosedur dibentuk oleh ungkapan tentang tujuan, langkah-langkah, dan penegasan ulang.

1. Tujuan merupakan pengantar tentang topik yang akan dijelaskan dalam teks. Pada contoh teks berjudul “Kiat Berwawancara Kerja”, pendahuluan yang dimaksud berupa pengertian wawancara dan manfaat bagi suatu perusahaan (paragraf 1).

2. Langkah-langkah berupa perincian petunjuk yang disarankan kepada pembaca terkait dengan topik yang ditentukan (paragraf 2-9)

3. Penegasan ulang berupa harapan ataupun manfaat apabila petunjukpetunjuk itu dijalankan dengan baik (paragraf 10)

Unsur Kebahasaan Teks Prosedur :

1. Banyak menggunakan kata-kata kerja perintah (imperatif). Kata kerja imperatif dibentuk oleh akhiran –kan, -i, dan partikel –lah.

2. Banyak menggunakan kata-kata teknis yang berkaitan dengan topikyang dibahasnya. Apabila teks tersebut berkenaan dengan masalah komunikasi, akan digunakan istilah-istilah komunikasi pula, misalnyatanya jawab, kontak mata, pewawancara, verbal, nonverbal, bahasa tubuh, dan negosiasi.

3. Banyak menggunakan konjungsi dan partikel yang bermakna penambahan, seperti selain itu, pun, kemudian, selanjutnya, oleh karena itu, lalu, setelah itu, dan di samping itu.

4. Banyak menggunakan pernyataan persuasif. Berikut adalah contoh kalimatnya.

a. Penggunaan bahasa yang baik juga menjadi keharusan.
b. Singkatnya, akan lebih baik bila kita mampu menampilkan sikap yang antusias, verbal, maupun nonverbal

5. Apabila prosedur itu berupa resep dan petunjuk penggunaan alat, akan digunakan gambaran terperinci tentang benda dan alat yang dipakai, termasuk ukuran, jumlah, dan warna.

D. Mengembangkan Teks Prosedur

Dengan mengetahui struktur dan aspek kebahasaan teks prosedur, mudah pula bagi kita untuk memahami maksud teks itu. Pemahaman tentang teks prosedur sangatlah penting jika kita tidak berharap memperoleh efek bahayannya. Paling tidak, petunjuk itu menjadi tidak efektif. Teks prosedur yang salah dapat beresiko tinggi apabila petunjuk itu berkenaan dengan sesuatu yang membahayakan, misalnya berupa penggunaan mesin atau obat – obatan. Ketidajelasan prosedur dapat berakibat kerusakan pada mesin ataupun kematian bagi penggunanya. Dengan demikian, kejelasan itu merupakan hal yang utama dalam suatu teks prosedur.

1. Menyusun Rancangan Garis Besar Suatu Prosedur

Dengan mengetahui struktur dan aspek kebahasaan teks prosedur, mudah bagi kita untuk memahami maksud teks tersebut. Sebuah teks prosedur haruslah jelas. Untuk memperoleh kejelasan itu, kita dapat melakukannya sebagai berikut.

a.       Mengartikan kata – kata sulit

Kata – kata yang dianggap sulit dapat kamu temukan maknannya melalui kamus. Arti kata yang berdasarkan kamus diesbut dengan makna leksikal. Arti kata yang berdasarkan konteks kalimat disebut dengan makna struktural.

b.      Memaknai Maksud Teks secara Keseluruhan

Hal ini dilakukan untuk mengetahui topik umum beserta langkah – langkah yang ada didalam suatu teks prosedur.

2. Mengembangkan Teks Prosedur dengan Memperhatikan Struktur dan Kaidahnya

Dalam mengembangkan teks Prosedur, kita terlebih dahulu perlu mengetahui perbedaan atau persamaaan yang ada di dalam teks yang berbeda. Hal tersebut merupakan tahapan membandingkan satu teks dengan teks lainnya, apakah terdapat perbedan atau persamaan baik dari struktur maupun kaidah kebahasaannya.

Teks prosedur sekurang – kurangnya memiliki tiga macam, diantaranya adalah sebagai berikut.

a.       Teks bertema kebiasaan hidup, misalnya kiat hidup sehat, kiat belajar menyenangkan, dan kiat sukses bertetangga.

b.      Teks bertemea aktivitas tertentu, misalnya cara membuat bolu kukus , cara menanam jagung hibrida, dan cara memelihara kucing.

c.       Teks bertema penggunaan alat, misalnya cara penggunaan laptop, cara menghidupkan motor bekas, dan cara menggunakan pisau cukur

3. Menyusun Teks Prosedur

Langkah – langkah penyusunan teks prosedur adalah sebagai berikut.

a.       Menginventarisasi macam – macam kegiatan yang pernah atau dapat dilakukan

b.      Menentukan tema kegiatan.

c.       Membuat kerangka dalam bentuk topik – topik kegiatan secara garis besar

d.      Mensistematiskan Kerangka dengan benar dan mudah dipahami pembaca.

e.       Mengumpulkan bahan – bahan

f.        Mengembangkan kerangka menjadi sebuah petunjuk yang jelas dan lengkap.

Komentar